Travel

5 Tempat Wisata Keluarga di Surabaya Terjangkau dan Mengedukasi

Tempat wisata keluarga di Surabaya sangat bervariasi, mulai dari tema alam hingga edukasi untuk anak. Surabaya juga merupakan daerah dengan nilai historis yang panjang, banyak peristiwa bersejarah terjadi di kota tersebut.

Tidak heran jika juga ada banyak peninggalan bangunan bersejarah yang kemudian saat ini menjadi tempat wisata keluarga. Contohnya saja salah satu peristiwa bersejarah 10 November yang terjadi di Surabaya. Ini kemudian menjadi cerita panjang dan mengedukasi untuk anak zaman sekarang.

Perjalanan sejarah tersebut pun dibangun menjadi museum bernama 10 November. Menariknya, museum tersebut sering menjadi tempat wisata dengan harga terjangkau dan mengedukasi.

Tempat Wisata Keluarga di Surabaya

Selain wisata museum 10 November, masih ada banyak tempat wisata keluarga di Surabaya lainnya. Berikut ini beberapa referensi tempat liburan yang bisa dikunjungi bersama keluarga.

1. Wisata Museum 10 November

Museum 10 November merupakan ikon perjuangan arek-arek Suroboyo merebut kemerdekaan Indonesia. Pembangunan gedung sudah mulai sejak tanggal 10 November 1991. Selanjutnya pada tanggal 10 November 2000, KH. Abdurrahman Wahid meresemikan bangunan tersebut.

Lokasi museum sangat strategis, yaitu di samping Monumen Tugu Pahlawan yang menjadi salah satu iko Kota Surabaya. Museum ini memiliki desain yang menarik karena bentuknya berupa bangunan bawah tanah. Posisi atapnya sangat rendah, hampir sama dengan tanah.

Namun, posisi atap seperti itu menjadi daya tarik tersendiri karena tidak membuat pemandangan indah di sekitarnya terhalang. Wisata keluarga di sini bisa menjadi momen untuk menumbuhkan semangat patriotisme anak-anak untuk lebih menghargai jasa pahlawan.

2. Wisata Hutan Balas Klumprik

Wisata edukasi selanjutnya adalah hutan balas klumprik, di sini pengunjung bisa mengenal berbagai jenis tanaman. Hutan balas klumprik mengoleksi banyak jenis tanaman, bahkan mencapai lebih dari enam ribu jenis.

Hutan ini memiliki luas mencapai 4.5 hektare dan merupakan wilayah dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Surabaya. Lokasinya berada di Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya.

Di sini anak-anak tidak hanya diajak untuk mengenal tanaman saja. Namun, bisa memberikan edukasi tentang lingkungan alam, terlebih ekosistem alam di sini masih sangat terjaga. Selain itu, di sini juga menyediakan tempat wisata untuk berkemah.

3. Mini Agro Wisata Surabaya

Mini agro wisata Surabaya merupakan tempat wisata dengan tema alam dan tumbuhan. Wilayah ini sengaja sebagai tempat budidaya beberapa jenis tanaman, namun juga terbuka untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.

Tempat ini menjadi favorit banyak keluarga, terutama di musim libur dan akhir pekan. Sebelum tempat wisata serupa juga ada di Malang dan Pasuruan, namun kini warga surabaya tidak perlu lagi ke sana jika ingin wisata edukasi bersama keluarga.

Lokasi mini agrowisata ini adaah di jalan Pagesangan atau belakang Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Luas wilayahnya menjadi 6.000 meter persegi. Sangat luas bukan?

4. Wisata House of Sampoerna

Tempat wisata keluarga di Surabaya yang dapat mengedukasi selanjutnya adalah House of Sampoerna. Di sini anak-anak bisa belajar sejarah dari terciptanya kretek di Indonesia. Menariknya, bangunan wisata ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah.

Tempat wisata keluarga di Surabaya
Source : houseofsampoerna.museum

Diketahui bahwa awalnya gedung House of Somperna merupakan gedung panti asuhan. Kemudian di tahun 1932 seorang bangsawan kaya bernama Liem Seeng Tee membelinya.

Dia kemudian memulai memproduksi kretek untuk pertama kalinya hingga bisa menjadi besar seperti sekarang. Di dalam bangunana ini anda bisa melihat berbagai foto bersejarah, miniator tentang kehidupan industri di zaman dulu, proses pembuatan kretek tradisional, dan lainnya.

5. Wisata Klenteng Hong Tiek Hian

Wisata klenteng Hong Tiek Hian bisa menjadi piliha menarik para orangtua jika ingin mengedukasi tentang sejarah agama Buddha di Indonesia. Menariknya klenteng Hong Tiek Hian merupakan tempat sakral bagi umat Khong Hu chu, Taoisme, dan juga Buddha.

Bentuk bangunannya sangat khas, lengkap dengan barang-barang bersejarah yang berhubungan dengan berkembangan agama Buddha di Indonesia. Lokasinya berada di Nyamplungan, Pebean Cantia dan pertama kali dibangun pada abad ke-13.

Nah, itulah lima tempat wisata keluarga di keluarga dengan harga terjangkau dan penuh historis edukasi. Informasi di atas dapat menjadi referensi untuk para orangtua yang ingin mengajak anak-anak untuk liburan berakhir pekan.

FastestWordPressTheme-728x90

Artikel Terkait

Back to top button