Google telah meneruskan Android 10 dengan meng-upgrade ke Android 11. Mereka beralasan jika penamaannya masih menggunakan makanan manis yang sesuai urutan alfabet tentu akan sulit dipahami masyarakat global.
Apa itu Android 11?
Setelah munculnya Android 10, di tahun ini Google dikabarkan telah merilis dan memperkenalkan sistem operasi barunya yaitu Android 11 kepada masyarakat. Kelebihannya, kini OS tersebut sudah dapat dicoba untuk para pengguna ponsel Pixel.
Informasi mengenai fitur dari OS terbaru ini juga telah banyak dibocorkan di Google. Meski pada Android 10 dibekali fitur yang terbilang tak sedikit, namun Google akan terus mengupayakan peningkatannya seperti adanya 5G.
Android 11 ini termasuk dalam versi pengembang, artinya OS terbaru tersebut bukan yang terakhir. Jadi disaat mengoperasikan dan menggunakan sistem operasinya, para pengguna masih akan menemukan beberapa kesalahan.
Fitur yang Disediakan oleh Android 11
Sejak rilisnya OS terbaru dari Google, banyak orang beramai – ramai ingin mengetahui informasi mendalam tentang Android 11 ini. Salah satu keunggulan / kelebihan sistem operasi tersebut adalah dapat dioperasikan pada pengguna ponsel Pixel,2 / XL, 3 / XL, 3a / XL, dan juga 4 / XL.
- Fitur Bubbles
Menurut rumoh, Android 11 akan rilis pada September 2020 ini. Meski begitu telah banyak beredar beberapa informasi mengenai fitur yang akan muncul, salah satunya adalah Bubbles. Sebenarnya fitur ini telah ada di OS 10.
Bubbles sendiri merupakan gelembung notifikasi yang muncul dalam ukuran kecil di layar. Hal ini mengingatkan pada chat heads Facebook. Dengan adanya fitur tersebut, memungkinkan penggunanya dapat membuka beberapa percakapan secara bersamaan.
- Fitur Screen Recording
Fitur kedua yang diprediksi akan keluar pada OS 11 adalah screen recording. Sebenarnya fitur ini sudah ada di sistem operasi 10 beta, tapi sayangnya telah dihilangkan. Untungnya Google menyediakannya lagi di Android 11.
Sesuai dengan banyaknya informasi, fitur screen recording ini akan menampilkan tampilan yang lebih menarik daripada versi sebelumnya. Sedangkan pembaruan lainnya meliputi mode gelap yang dapat menyala otomatis dan juga motion sense untuk mendengarkan musik pengguna ponsel Pixel 4.
- Fitur App Permission
Fitur ketiga yang diprediksi ada pada OS 11 adalah app permission. Fiturnya menawarkan opsi dalam memberikan izin pada aplikasi bila ingin mengakses aplikasi di ponsel, misalnya akses kamera, mikrofon ataupun data lokasi.
Dengan adanya app permission ini, para pengguna Android 11 akan aman. Sebelumnya juga telah ada di iOS, lalu Google memberikan fitur pada OS baru tentu saja akan sangat bermanfaat bagi banyak orang.
- Fitur Conversation
Fitur keempat adalah conversation, bisa dibilang hampir mirip seperti gelembung notifikasi yang ada pada Bubbles. Pada tampilan pesan masuknya dapat disesuaikan dengan aplikasi, contohnya Instagram, e-mail dan juga pembaruan aplikasi.
Pada fitur conversation yang ada di Android 11 ini, bertujuan bagi para penggunanya untuk mempermudah saat berkomunikasi ataupun saat membalas notifikasi masuk supaya dilakukan dengan cepat.
- Fitur 5G
Setelah hadirnya 4G yang sempat booming, kali ini OS 11 akan memberikan fitur teknologi 5G. Sesuai informasi, 5G telah banyak dipakai oleh negara luar untuk beberapa tahun ke depan. Kelebihannya adalah mampu beradaptasi dengan streaming video.
Tidak hanya itu saja, Google juga akan memberikan low latency untuk videonya. Selain itu ada pula API Neural Network Google beserta screening. Fitur tersebut difungsikan sebagai pengatur mute di setiap notifikasi saat Anda sedang berfoto.
- Fitur Dark Mode Otomatis
Fitur selanjutnya yang diprediksi akan ada pada OS 11 adalah mode gelap / dark secara otomatis. Sebenarnya telah digunakan oleh banyak pengguna ponsel pada Android 10, namun kali ini Google memprogamkannya supaya bisa aktif saat telah disetting.
Google mengadakan fitur dark mode ini secara bersamaan dengan beberapa aplikasi juga. Adapula dukungan lainnya yang disuguhkan oleh Android 11, seperti layaknya perubahan lebih baik pada layar waterfall, lipat, hingga hole punch.
- Fitur Menyimpan SIM dalam Bentuk Digital
Fitur ketujuh yang disuguhkan oleh OS 11 yaitu dapat menyimpan SIM dalam bentuk digital. Informasi ini telah menyebar luas di seluruh masyarakat, pasalnya Indonesia belum mendapatkan bagian dari OS ini. Masih digunakan oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Wyoming.
Dalam fitur tersebut, bentuknya persis seperti aplikasi dan juga diharuskan menggunakan sidik jari untuk bisa log in. Setelah itu, kartu SIM – nya akan terpampang. Masyarakat mengharapkan di Indonesia akan segera berlaku OS 11 dengan SIM digital.
- Fitur Screenshot Lebih Lengkap
Fitur selanjutnya adalah tangkapan layar atau biasa disebut screenshot, akan memiliki settingan yang cukup lengkap nantinya. Google memberikan layanan bagi para penggunanya supaya dapat menangkap gambar dalam format cukup panjang.
Dengan adanya fitur ini, saat screenshot gambarnya tidak berada dalam area layar saja namun secara keseluruhan jadi dapat digulir dari atas ke bawah. Adapula “screen recorder” bawaan pada menu quick setting, biasanya dipakai oleh gamer untuk merekam kegiatan bermain mereka.
- Fitur Akses Lokasi Diperketat
Fitur kesembilan yang dikabarkan akan ada di OS 11 adalah akses lokasi aplikasi diperketat. Dalam hal ini Google memperhatikan privacy para pengguna ponsel agar tetap aman. Pada Android 11 nanti disediakan perizinan cukup ketat atas fitur tersebut yang biasanya berjalan di latar belakang.
Google mengadakan fitur tersebut dikarenakan ada alasannya, sekarang ini makin banyak aplikasi yang memerlukan akses lokasi para penggunanya saat berjalan di background. Namun sebenarnya, tanpa akses itupun tidak akan jadi masalah dan tetap berjalan seperti biasa.
- Fitur Kamera dan Mikrofon Hanya Aktif Ketika Aplikasi Digunakan
Fitur terakhir yang diprediksi akan ada di Android 11 Ini adalah, kamera dan mikrofon hanya akan aktif ketika aplikasi digunakan. Pada OS 10 Google telah menerapkan batasan akses aplikasi agar privacy pengguna ponsel tetap terjaga, seperti berjalan di latar belakang.
Namun, sekali lagi Google menerapkan fitur ini lalu meningkatkan keamanan privasinya. Nanti hasilnya akan sama seperti pada akses lokasi, kamera dan juga mikrofon pun juga dibatasi aksesnya. Jadi hanya aktif ketika para pengguna ponsel membukanya, menjadi non – aktif bila ditutup.
Perubahan – perubahan Kecil yang Diprediksi Ada Pada Android 11
Setelah Anda mengetahui beberapa fitur – fitur terbaik di atas yang kabarnya akan muncul pada Android 11, sebenarnya masih ada lagi perbaikan kecil yang telah Google persiapkan bagi para pengguna ponsel OS ini.
Perubahan – perubahan kecil tersebut meliputi, pengaturan yang dapat meningkatkan sensivitas layar sentuh pada ponsel Pixel 4, Airplane atau mode pesawar tak akan lagi mematikan koneksi bluetooth untuk audio (dikhususkan bagi pengguna earphone bluetooth).
Bagaimana, menarik bukan fitur – fiturnya? Namun janganlah berharap banyak, karena menurut informasi hal tersebut masih dalam prediksi yang artinya belum tentu ada pada Android 11 nanti. Apapun itu, semoga Google dapat memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pengguna ponsel.
Itulah sedikit penjelasan mengenai fitur – fitur yang diprediksikan ada pada Android 11. Kabarnya OS satu ini akan dirilis mulai September 2020, bulannya sama seperti pembaruan operasi sistem 10 tahun kemarin. Pergunakan informasi secara baik, dkarenakan masih dalam masa prediksi jadi belum tentu hal – hal tersebut akan benar – benar terjadi.
